Internasionalisasi USU Butuh Dukungan dan Peran Aktif Alumni

Salah satu indikator yang ditentukan lembaga pemeringkatan dunia adalah employer reputation. Nilai dari employer reputation untuk mendongkrak peringkat USU di level internasional adalah 20 persen. Bentuk dari employer reputation itu persepsi dari pengguna lulusan, persepsi dari pengguna produk ilmiah. Bagaimana para lulusan USU mampu menjawab tantangan industri, memiliki kualitas yang unggul untuk bisa bersaing di tataran global.

Internasionalisasi USU Butuh Dukungan dan Peran Aktif Alumni

HUMAS USU - Program Internasionalisasi Universitas Sumatera Utara (USU) yang ditargetkan menembus 500 QS World University Ranking membutuhkan dukungan penuh dari alumni. Peran alumni dalam melebarkan jejaring dan menguatkan reputasi USU di dunia industri menjadi tambahan modal dalam realisasi program jangka panjang tersebut.

Rektor USU Dr Muryanto Amin, SSos, MSi dalam sambutannya saat gelar acara World University Program: Employer Reputation di Grand City Hall, Sabtu, (20/11/2021) malam, mengatakan, USU tengah menapaki jajaran kampus top dunia. Posisi USU di pemeringkatan dunia kini ada 1200+ dengan target beberapa tahun ke depan tembus di pemeringkatan 500 sesuai dengan target Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Salah satu indikator yang ditentukan lembaga pemeringkatan dunia adalah employer reputation. Nilai dari employer reputation untuk mendongkrak peringkat USU di level internasional adalah 20 persen. Bentuk dari employer reputation itu persepsi dari pengguna lulusan, persepsi dari pengguna produk ilmiah. Bagaimana para lulusan USU mampu menjawab tantangan industri, memiliki kualitas yang unggul untuk bisa bersaing di tataran global.

"Persepsi pengguna lulusan ini harus diisi oleh eksternal, bukan dosen ataupun pegawai. Karenanya para alumni yang saat ini menduduki posisi level manager atau bahkan pimpinan perusahaan serta CEO harus mengedepankan lulusan-lulusan USU untuk membentuk persepsi yang baik terhadap pegawai yang merupakan alumni USU," ujar rektor di hadapan para alumni yang dihadirkan dalam suasana penuh keakaraban tersebut.

Rektor juga menegaskan, dirinya akan mendukung penuh program-program dari Ikatan Alumni (IKA) USU untuk bersinergi dengan program-program universitas. USU saat ini telah meletakkan dasar perubahan di segala lini. Perbaikan infrastruktur sampai pembenahan birokasi saat ini sedang berjalan. 

"Kami, selaku pimpinan universitas berkomitmen untuk melakukan transformasi ke arah yang lebih baik. Bila di internal, percayakan kepada kami. Namun, bapak, ibu, abang, kakak, adik-adik alumni USU sekalian, bantu kami di urusan eksternal. Bantu kami untuk memperluas dan menguatkan jaringan," pinta rektor yang disambut tepuk tangan para alumni.

Ketua Pengurus Pusat (PP) IKA USU Romo Muhammad Syafi'i yang malam itu hadir lengkap dengan jajaran pengurusnya mengapresiasi langkah Rektor USU Dr Muryanto Amin yang menjemput bola menggandeng tangan para alumni untuk mendukung program yang dicanangkannya. 

"Sebagai alumni, kita sudah sepatutnya terpanggil untuk mendukung program-program rektor. Saya selaku Ketua PP IKA USU akan mendukung dan berperan aktif dalam program-program kampus. Sebagai pengurus organisasi ikatan alumni, saya juga mengimbau kepada seluruh alumni USU di berbagai belahan dunia untuk bergandengan tangan, mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan agar jaringan alumni USU kian bermanfaat bagi para alumni USU itu sendiri dan bagi USU secara kelembagaan," ujarnya.

Romo Muhammad Syafi'i juga merespons positif terkait program WCU khususnya dalam bidang employer reputation dengan menempatkan seorang pengurus yang akan menjembatani pihak USU dengan IKA PP USU. Program ini, menurut Romo, merupakan langkah awal yang positif untuk kembali menggairahkan dan membangkitkan semangat kealumnian untuk mencintai almamater tercintanya.

"Saya secara pribadi juga mengenal Rektor Dr Muryanto Amin. Kesan yang saya dapatkan adalah beliau merupakan orang yang rendah hati. Karena sikap kerendahan hatinya itulah, rektor yang masih muda ini Insya Allah akan mendapatkan kesuksesan," ujar alumni Fakultas Hukum USU ini.

Ketua World Class University (WCU) USU Prof Dr Eng Himsar Ambarita menjelaskan, kegiatan pertemuan itu merupakan sosialisasi dan ajang untuk lebih mendekatkan diri antara USU dengan alumninya. "Selepas dari acara ini, USU akan secara intens bertegur sapa dengan para alumni dan terus memperkuat database kealumnian," ujarnya.

Prof Himsar mengatakan, program WCU USU akan berhasil dengan dukungan semua pihak. Alumni turut menjadi kunci keberhasilan dalam program ini. Ia menjelaskan, untuk masuk ke dalam peringkat 500 World Class University (WCU), terdapat beberapa kriteria atau indikator yang harus diperhatikan.

"Pertama academic reputation nilainya 40%, employer reputation (10%), faculty student ratio (20%), Citations per faculty (20%), international faculty (5%) and international students (5%)," katanya..

Prof Himsar menjelaskan, pihak USU akan tetap menjalin hubungan dengan para alumni melalui email. Ia juga berharap para alumni dapat mengisi survei yang dikirim pihak lembaga pemeringkatan kampus top dunia dengan baik, agar employer reputation USU mendapat nilai maksimal.

Acara yang dihadiri Wakil Rektor II USU M Arifin Nasution, SSos, MSP, Wakil Rektor III Dr Poppy Anjelisa Z Hasibuan, SSi, MSi, Apt, Wakil Rektor IV Prof Dr Opim Salim Sitompul, MSc, Ketua PD IKA USU Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi dan para pengurus IKA USU Fakultas serta para dekan itu ditutup dengan hiburan musik dan foto bersama.

Kontributor: Bambang Riyanto

Fotografer: Amri Simatupang

Sumber: usu.ac.id